Cara cek kondisi kabel busi
Gejala yang menyertainya adalah mesin tersendat, mesin susah hidup,
atau terjadi letupan-letupan. Pernahkah anda mengalami kondisi sulit
menghidupkan mesin kendaraan atau mesin mati secara tidak normal.
Gejala yang menyertainya adalah mesin tersendat, mesin susah hidup,
atau terjadi letupan-letupan kecil pada knalpot. Penyebabnya adalah
karena kualitas kabel busi yang tidak bagus. Untuk mengeceknya dapat
dilakukan beberapa cara sbb:
* Ujilah di tempat yang gelap. Hidupkan mesin pada putaran 1.000 rpm.
- Bila terlihat lompatan api dan bersuara, ini merupakan tanda bahwa kabel busi rusak. Kabel tidak akan bertahan lebih dari enam bulan.
- Bila terlihat cahaya dan lingkaran biru di sekitar kabel, berat kabel terlalu kecil atau sering dipakai untuk kondisi berat.
- Bila tidak ada cahaya, tak ada reaksi berarti kabel dalam kondisi baik.
* Selanjutnya kabel busi dilapisi pelindung berpori dan berbusa. Bila
ada bagian yang tidak terlindungi atau garis yang membedakan antara
kedua bagian ini menunjukkan kabel sudah aus. Kabel busi yang menipis
dapat menyebabkan kebocoran tegangan listrik lewat penghantar.
* Lakukan pengujian saat kabel dingin atau belum dipakai. Lepaskan
kabel dan periksa dari kemungkinan adanya cacat. Hubungkan ohmmeter
antara ujung terminal busi dan bagian luar kabel ke distributor.
Tarik kabel hingga berada pada posisi lurus. Bila kabel telah rapuh,
maka jarum ohmmeter bergerak tandanya kebocoran pelindung dan
pengantar.
Sumber: www.indofiat.com
0 comments:
Post a Comment