.

Photobucket BAGI REKAN-REKAN JIMNY BALI JIKA INGIN MEMASANG JIMNY NYA DI SITUS INI SILAHKAN KAN KIRIMKAN ARTIKEL DAN FOTO-FOTONYA MELALUI FORM EMAIL KAMI

Sunday, November 7, 2010

Deteksi awal kerusakan mobil


Aki yang sering soak belum tentu rusak, karena bisa jadi perangkat pendukung kerja aki yang bermasalah. Oleh karena itu jangan keburu mengganti aki, periksa dulu penyebab kerusakannya. Gunakan hidrometer sebagai alat pendeteksinya atau alat pendeteksi sederhana seperti multitester.

Langkah-langkahnya :

Gunakan hidrometer untuk mendeteksi kadar asam dan berat jenis air
aki. Pada tabung hidrometer terdapat tiga warna yang masing-masing
punya arti tersendiri. Warna hijau menandakan kadar asam dan berat
jenis air aki terlalu ringan, akibatnya listrik yang dikirim ke aki
tak bisa disimpan lama. Warna putih menandakan air aki bagus berarti
system pengisian bekerja normal. Warna merah berarti kerja
alternator dan regulator terlalu banyak memasok setrum (overcharge)
pada aki.

Apabila tidak ada alat deteksi, lakukan cara deteksi yang sederhana.
Nyalakan mesin dan copot terminal aki positif. Jika mesin tetap
hidup, berarti alternator dan regulator bekerja normal. Awas !
jangan sekali-sekali melepas terminal aki negatif (massa) karena
salah satu kabel masa di regulator tak akan tahan menanggung daya
berlebihan.

Alternatif alat deteksi yang lain dengan menggunakan multitester
(voltmeter). Gunakan multitester pada arus DC di angka 50 volt.
Nyalakan mesin dan hubungkan jarum merah multitester pada kepala aki
positif dan jarum hitam di kepala aki negatif. Jarum harus
menunjukkan angka 13,8 - 14,8 volt. Jika kurang atau lebih berarti
masalah ada pada alternator dan regulator.

Pengecekan regulator dan alternator bermasalah atau tidak dapat
dilacak dengan cara posisikan kunci kontak ON tanpa mesin
dinyalakan. Kemudian gunakan obeng atau sesuatu yang bisa
menghantarkan listrik. Tempelkan batang obeng pada puli alternator,
jika ada gaya tarik magnet berarti alternator normal. Hal itu
berarti regulator yang bermasalah. Sebaliknya jika alternator tidak
mengandung magnet, kemungkinan lain arang alternator aus dan menipis
sehingga tak mampu lagi menghasilkan listrik



Sumber: www.indofiat.com

0 comments:

ShoutMix chat widget Klik disini untuk mengeluarkan layar terpisah untuk comment ini
Photobucket ---FORUM JIMNY BALI---

Asal Pengunjung

JUMLAH KUNJUNGAN

  © KOMUNITAS JIMNY OWNER BALI Professional Blogger by Suastika 17 JUNI 2010

Back to TOP